[RESENSI] Antologi Cerpen "Senja di Taman Kota"
Siswa dan Sastra untuk Kemajuan
Literasi
Peresensi : Rio Dwi Cahyono
Judul Buku : Senja di
Taman Kota
Penulis : Pelajar SMP
Negeri 1 Blora
Penerbit : Probi Media
Tebal : xx+132 halaman
Cetakan : 1, Desember
2015
ISBN :
978-602-6926-00-5
Buku ini adalah bukti bahwa
literasi sangat penting ditingkatkan pada siswa.
Kata
adalah kendaraan imajinasi. Bermula dari kata, semuanya akan mengalir. Menulis
kreatif adalah satu-satu wahana mengekspresikan diri dalam bentuk tulis. Di
antara serbuan dunia yang serba instan dan kental dengan warna visual, menulis
tetaplah menjadi pilihan untuk menjaga keabadian.
Buku ini adalah salah satu bukti nyata
peningkatan literasi siswa di SMP Negeri 1 Blora, Jawa Tengah. Penulis dalam
buku ini tentulah masih pelajar yang mungkin tidak suka –atau bahkan benci-
dengan yang namanya menulis.
Mungkin
saat ini, pengembangan literasi pada sekolah-sekolah di Indonesia, terutama di
daerah yang kurang diketahui khalayak sangatlah kurang. Masa remaja tidak
melulu harus pacaran, shopping, jalan-jalan, nurutin hobi, dan segala rupa
agenda yang tidak penting lainnya. Saat ini, haruslah siswa ditamankan untuk
senang menulis dan membaca buku agar wawasan mereka bertambah. Mereka adalah
generasi mendatang bagi Indonesia.
Buku
ini sendiri sungguh memberikan gebrakan. Di kota Blora sendiri, minim sekali
penulis, apalagi yang masih berusia muda. Buku kumpulan cerpen ini terdiri dari
13 cerpen karya 7 penulis remaja dari Blora. Cerita dalam buku ini sangatlah
mudah dipahami dengan gaya bahasa yang berbeda. Dengan adanya sejumlah cerpen
dengan berbeda penulis ini, akan membawa kita menyelami banyaknya dan kayanya
imajinasi anak-anak.
Buku
ini sendiri lahir dari kegiatan menulis kreatif di SMP Negeri 1 Blora. Tujuh
penulisnya tergabung dalam kegiatan itu. Saat Anda membuka buku ini, akan
ditemui pada sebuah catatan kecil Senja di Taman Kota. Catatan itu berisikan
penjabaran dan pembedahan tiap cerpen dalam buku tersebut yang dilakukan oleh
Dwiyanto, yaitu pembimbing kegiatan menulis kreatif cerpen.
Buku
kumpulan cerpen yang memuat cerpen para pelajar ini adalah sebuah tonggak yang
mencatat kiprah kreatif menulis mereka selama setengah tahun. Berisikan 13
cerpen, yaitu 1000 donat, Punyaku, Andai
Dunia Tahu, Ibu, Senja di Taman Kota, Kunang-Kunang untuk Ria, Miss Irit,
Impianku, Pelo, Cokelat Jeger, dan
Kenangan Masa Itu, Tiga Ratus Enam Puluh Lima, serta Lily.
Keunggulan
buku ini adalah penulisnya yang masih pelajar, sudah mampu merangkai kata
dengan baik dan menjadi sebuah cerita padat makna. Bahasa dalam cerita di buku
ini juga komunikatif, sehingga pembaca paham akan isi yang disampaikan. Selain
itu, buku ini juga mengingatkan kita bahwa dengan menulis, kita akan menjadi
abadi.
Selain
keunggulan buku, ada juga kelemahannya. Buku ini kurang enak dibaca karena
banyak kalimat yang hilang karena kurangnya tinta atau karena kerusakan pada
mesin cetaknya. Sehingga pembaca harus memahami secara ekstra untuk membaca
kalimat yang sedikit hilang dan tidak terlihat.
Buku
ini cocok untuk para remaja sebagai contoh untuk mengajak mereka meningkatkan
minat baca dan menulis. Adalah sebuah kebanggaan jika para remaja saat ini
mampu menciptakan kreativitas dengan cara menulis buku. (*)
Komentar
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar^^
Kalo info ini bermanfaat buat kamu, silakan share!