[PUISI] Ratapan Nasibku

Ratapan Nasibku
karya Rio Dwi Cahyono

Tetesan keringat mengucur...
Mentari mulai memanggangku
Namun apa dayaku
Harus bekerja paruh waktu
Demi sesuap nasi...
Kujalani hari-hari
Dengan perasaan hati-hati
Menabung demi masa nanti
Di atas sajadah aku berdo'a
Memohon petunjuk pada sang kuasa
Berapa lama aku bekerja
Jauh dari keluarga
Di tanah rantauan ini...
Aku meratapi nasib
Sebagai kuli angkut di pasar
Untuk menyambung hidup..

April, 2015

Komentar